Abangmei
2012年5月22日火曜日
2010年9月5日日曜日
Setelah Sekian Lama & Edisi Ulang Tahun
Kenapa ya ngga ada semangat nulis-nulis (well... memang sih mei bukan tipe yang suka nulis-nulis) padahal mustinya banyak yang bisa diceritakan.
Mulai dari cerita tentang Naresha. Akhir-akhir ini kelihatan banget kalo Naresha udah tambah besar. Bukan hanya dari segi fisik (tinggi) tapi juga dari sikap dan tingkah lakunya.
1. Udah bisa ngalah dan memberikan mainan ke anak lain sambil bilang " Haik..Douzo!" (huhuhu terharu.... so cute - oyabaka mode on). Senangnya Naresha udah bisa berbagi.
2.Udah lumayan tegas menunjukkan keinginannya (haha.. kalo yang ini sih kadang bikin repot juga^_~).
3. Beres-beres mainan -> OK
4. Setiap makan atau minum pengen nyuapin mama ato papa juga.
Tentang Mei:
Akhir-akhir ini juga mulai ngajar di tempat baru. Alhamdulillah dapet pelatihan metode mengajar (lumayan dapat ilmu gratis^_~). Alhamdulilah pelatihan lancar dan diterima. Hm.. sebenernya disuruh buka jadwal yang banyak tapi mei nolak hehe... karena ngga pengen terlalu sibuk di luar, seminggu 2-3 kali dan cuma setengah hari udah cukup (我がままかもしれないが。。). Entah kenapa... walaupun cuma sebentar tetep aja ada sedikit perasaan bersalah ninggalin naresha. Tapi kalo di rumah aja juga bosen. Jadi sepertinya ini jalan tengah untuk kondisi saat ini.
Tentang Abang:
Tetap sibuk dan pulang malam seperti biasa. Kemaren ulangtahun ke 28 (フフフ。。わが亭主はまだ若いな。。). Sebagai hadiah spesial, 愛情を込めて大好きなチョコレート&ラスベリータルトを作りました dan ngga ketinggalan 我が家定番のPaella. Alhamdulillah abang suka (hihi..mei juga sih) chocolate tart-nya sisa 1/3 whole dalam semalam (食べすぎ!!)
Hehe... akhirnya paella jadi pengganti nasi kuning kalo ada yang ulangtahun di keluarga kami (berhubung tukang masaknya males kalo musti nyiapin nasikuning komplit, gomen ne abang).
Tapi beneran kok masaknya dengan cinta jadi mustinya sih hasilnya enak. ya kan? ya kan?
2010年6月21日月曜日
Last Day at ABC Cooking
Sesuai judul, hari ini jadwal mengajar terakhir di ABC Cooking.
Menu hari ini Nikujyaga (aka Braised Beef and Potato), Amazu Marinated Turnip, Miso-shiru (bikin dashi dari konbu dan bonito flakes), Furikake.
Hari ini murid-muridnya 6 orang, 3 Jepang, 2 Amerika, dan 1 Inggris.
Yang orang Jepang, agak terkejut (pastinya) karena gurunya orang asing. Haha....saya sendiri merasa sedikit aneh, mengajarkan masakan rumahan Jepang ke orang Jepang (kebalik ya mustinya!!)
Dan... percaya ngga percaya, tapi percaya sih ternyata tuh orang Jepang (yang muda-muda) tidak pernah membuat sendiri Dashi (Kaldu dasar masakan Jepang) dari Katsuobushi (bonito flakes) dan Konbu. Wow... pasti (kemungkinan besar) ini "berkat" Ajinomoto Hondashi.
Padahal sebenarnya bikin kaldu dashi, gampaaaaang banget dan tentunya lebih aman tanpa MSG alias Amino-san.
Trus sedikit merasa lucu juga ternyata mereka ngga ngerti untuk apa Otoshibuta (Drop-lid), Nabedome (pokoknya teknik-teknik dasar masakan Jepang rumahan).
Padahal dulu mustinya teknik-teknik ini diajarkan oleh ibu ke anaknya ( makanya ABC Cooking laris ya... soalnya bisa belajar dari nol)
Senang sekali hari ini karena murid-muridnya bilang mereka sangat menikmat pelajarannya dan jadwal saya yang berikutnya (alhamdulillah). Masukan dan komentar dari murid-murid merupakan hadiah terindah selama mengajar di sana. (Walaupun pegel berdiri terus paling tidak 4 jam^_^)
Well, ini adalah akhir dari 3 tahun di ABC. Alhamdulillah bisa belajar banyak hal. Bukan hanya teknik-teknik dasar "Baking&Cooking". Tapi yang terpenting adalah belajar melayani pelanggan (murid-murid) dengan standar Jepang yang berkualitas tinggi. Mulai dari menggunakan 敬語 alias kromo inggil, menjawab telpon dengan cepat tepat dan sopan (susaaah banget, kadang ngomongnya cepet dan ngga jelas) sampai menangani klaim dimana pelanggan ngga pernah salah.
Kalau dibandingkan dengan desk work (ketika kerja di kantor pusatnya), bertugas di Studio jauuuh lebih susah (not mention the term that : ngga bisa istirahat dan ngga sempet makan siang dan berdiri seharian) karena berhadapan langsung dengan murid-murid. Segala tindak tanduk dan pemilihan kata yang kita gunakan musti sopan (sesopan-sopannya) bahkan diajarkan bagaimana cara berdiri yang kelihatan anggun (halah... apa itu) .
Yang paling susah adalah penggunaan kata-kata (bukan hanya 敬語)tapi juga musti menguasai teknik 言い回し^_^ (phew.... ampe sekarang pun masih lemah di bidang yang satu ini). Pengennya sih dimaklumi karena orang asing, tetapi itu tentunya tidak mungkin karena tidak ada pengecualian.
Tapi bukan berarti sudah sama sekali ngga ke ABC lagi, karena masih ada beberapa pelajaran (as member) yang tersisa. Walaupun sudah tidak terlalu bersemangat karena ketika instructor training, teknik-teknik rahasianya udah diajarkan^_^. Well, tapi mungkin kalo kangen sama teman-teman disana akan sengaja mengambil pelajaran mereka.
Mulai sekarang ingin berkonsentrasi dibidang lain atau menyusun rencana pembukaan "abangmei cooking studio" ^_^
Menu hari ini Nikujyaga (aka Braised Beef and Potato), Amazu Marinated Turnip, Miso-shiru (bikin dashi dari konbu dan bonito flakes), Furikake.
Hari ini murid-muridnya 6 orang, 3 Jepang, 2 Amerika, dan 1 Inggris.
Yang orang Jepang, agak terkejut (pastinya) karena gurunya orang asing. Haha....saya sendiri merasa sedikit aneh, mengajarkan masakan rumahan Jepang ke orang Jepang (kebalik ya mustinya!!)
Dan... percaya ngga percaya, tapi percaya sih ternyata tuh orang Jepang (yang muda-muda) tidak pernah membuat sendiri Dashi (Kaldu dasar masakan Jepang) dari Katsuobushi (bonito flakes) dan Konbu. Wow... pasti (kemungkinan besar) ini "berkat" Ajinomoto Hondashi.
Padahal sebenarnya bikin kaldu dashi, gampaaaaang banget dan tentunya lebih aman tanpa MSG alias Amino-san.
Trus sedikit merasa lucu juga ternyata mereka ngga ngerti untuk apa Otoshibuta (Drop-lid), Nabedome (pokoknya teknik-teknik dasar masakan Jepang rumahan).
Padahal dulu mustinya teknik-teknik ini diajarkan oleh ibu ke anaknya ( makanya ABC Cooking laris ya... soalnya bisa belajar dari nol)
Senang sekali hari ini karena murid-muridnya bilang mereka sangat menikmat pelajarannya dan jadwal saya yang berikutnya (alhamdulillah). Masukan dan komentar dari murid-murid merupakan hadiah terindah selama mengajar di sana. (Walaupun pegel berdiri terus paling tidak 4 jam^_^)
Well, ini adalah akhir dari 3 tahun di ABC. Alhamdulillah bisa belajar banyak hal. Bukan hanya teknik-teknik dasar "Baking&Cooking". Tapi yang terpenting adalah belajar melayani pelanggan (murid-murid) dengan standar Jepang yang berkualitas tinggi. Mulai dari menggunakan 敬語 alias kromo inggil, menjawab telpon dengan cepat tepat dan sopan (susaaah banget, kadang ngomongnya cepet dan ngga jelas) sampai menangani klaim dimana pelanggan ngga pernah salah.
Kalau dibandingkan dengan desk work (ketika kerja di kantor pusatnya), bertugas di Studio jauuuh lebih susah (not mention the term that : ngga bisa istirahat dan ngga sempet makan siang dan berdiri seharian) karena berhadapan langsung dengan murid-murid. Segala tindak tanduk dan pemilihan kata yang kita gunakan musti sopan (sesopan-sopannya) bahkan diajarkan bagaimana cara berdiri yang kelihatan anggun (halah... apa itu) .
Yang paling susah adalah penggunaan kata-kata (bukan hanya 敬語)tapi juga musti menguasai teknik 言い回し^_^ (phew.... ampe sekarang pun masih lemah di bidang yang satu ini). Pengennya sih dimaklumi karena orang asing, tetapi itu tentunya tidak mungkin karena tidak ada pengecualian.
Tapi bukan berarti sudah sama sekali ngga ke ABC lagi, karena masih ada beberapa pelajaran (as member) yang tersisa. Walaupun sudah tidak terlalu bersemangat karena ketika instructor training, teknik-teknik rahasianya udah diajarkan^_^. Well, tapi mungkin kalo kangen sama teman-teman disana akan sengaja mengambil pelajaran mereka.
Mulai sekarang ingin berkonsentrasi dibidang lain atau menyusun rencana pembukaan "abangmei cooking studio" ^_^
2010年6月19日土曜日
Heart Shape Japanese Omelette
Description:
Telur dadar gaya jepang, yang dimasak dengan wajan persegi. Pada kocokan telur ditambahkan dashi (kaldu bonito flake dan konbu), shoyu dan gula. Karena ditambahkan cairan (dashi) tekstur omelet ini lembut^_^
Ingredients:
1. Telur 4butir
2. Dashi 100ml
3. Garam 2jumput
4. Shoyu 1/3tbsp
5. Gula 1tbsp
*Dashi stock: dibuat dengan merebus katsuobushi (bonito flake) dan konbu atau pakai dashi bubuk instan yang dilarutkan
Directions:
1. Kocok telur
2. Masukkan dashi,shoyu,garam,gula, kocok rata.
3. Panaskan minyak, ratakan tipis-tipis dengan kithen paper.
4. Tuangkan 1/4 adonan telur, gulung saat masih setengah matang
5. Ulang sampai adonan habis.
6. Segera setelah matang, letakkan omellet diatas plastic wrap lapisi dengan makisu atau kicthen paper (supaya ngga panas^_)
7. Tekan-tekan satu sisi agar lancip.
8. Disisi yang berlawanan, tekan dengan sumpit, ikat agar tidak lepas dengan karet. Dinginkan.
9. Setelah dingin, potonglah maka akan berbentuk hati^_^
Choux a la creme
Description:
Japanese style choux a la creme!
Kue sus ala Papa Beard. Di atas adonan sus ditambahkan adonan cookie. Hasilnya kulit yang renyah berpadu dengan cream diplomate (jauuuh lebih enyaak daripada sekadar custard cream) yang lembut.
*Sayangnya bikinnya agak ribet!
Ingredients:
Pate a Choux (Adonan Sus)
Susu 75g
Air 75g
Garam sejumput
Gula sejumput
Butter (Unsalted) 60g
Tepung terigu 90g
Telur(M size, ±52g/butir) 3
Crème Diplomate
Susu 380cc
Kuning telur 3
Gula 75g
Terigu 30g
Butter 5g
Fresh Cream 100g
Pete a biscuit(Adonan Biskuit)
Butter 20g
Granulated sugar 20g
Tepung terigu 30g
Hiasan:
Strawberry
Tepung gula (non melt)
Directions:
Pate a Choux
Persiapan
- Siapkan baking paper, spuit, bahan-bahan disimpan di suhu ruangan (±30min)
- Ayak tepung dan kocok telur
- Panaskan oven
Cara Membuat
1. Masukkan susu, butter, gula dan garam ke dalam panci kemudian didihkan.
2. Matikan api, masukkan tepung terigu sekaligus lalu aduk rata.
3. Nyalakan api kembali lalu guling-gulingkan adonan (Cek point: ada lapisan tipis di dasar panci)
4. Pindahkan adonan ke mangkuk besar, tambahkan telur kemudian campurkan sampai merata. (Cek point: adonan akan membentuk segitiga ketika diangkat dan dijatuhkan kembali dengan spatula)
5. Masukkan adonan ke dalam kantong spuit (kantong semprot)
6. Letakkan adonan biskuit di atas adonan sus lalu panggang
7. Gas : 200℃ 20 menit →180℃ 10 menit
Listrik : 210℃ 20 menit →190℃ 10 menit
Pate a Biscuit
Cara Membuat
1. Campurkan butter dan granulated sugar.
2. Masukkan tepung terigu aduk rata, tipiskan adonan 15cm x 10 cm, bungkus dengan plastik, beri tanda dengan cetakan cookie bulat kemudian dinginkan.
Crème Diplomate
1. Panaskan susu sampai hamper mendidih
2. Kocok kuning telur dan gula sampai kuning pucat (seperti mayonaise)
3. Masukkan tepung terigu, aduk rata.
4. Tuangkan susu hangat sedikit demi sedikit, aduk rata kemudian saring.
5. Tuangkan kembali ke panci, aduk-aduk sambil dipanaskan sampai mengental (api sedang~api besar)
6. Dinginkan krim. (Crème patissiere)
7. Aduk kembali crème patissiere (custard cream) yang sudah dingin sampai lembut。
8. Kocok fresh cream sampai kaku, lalu campurkan dengan crème patissiere).
9. Belah sus, isi cream hias dengan strawberry
2010年6月16日水曜日
Salad Kabocha (Salad Labu Kuning)
Description:
Sesuai namanya bahan utama salad ini adalah kabocha alias si labu kuning. yang kaya vitamin B,C,E dan Beta Karoten (hehe... silakan dicari sendiri khasiatnya). Untuk aksen tekstur dan rasa pada salad ini ditambahkan apel dan kismis. Dan untuk sausnya supaya lebih rendah kalori jumlah mayonais setengah dari biasanya dan diganti dengan yoghurt
*yang paling belakang
Ingredients:
-Kabocha 1/4buah
-Apel 1/3buah
-Brokoli 1/3kuntum
-Garam, Air untuk merebus brokoli
-Kismis 1tbsp
-Mayones 2tbsp
-Yogurt(Plain) 2tbsp
-Gula, garam Sedikit (masing-masing sejumput)
Directions:
1. Potong-potong kaboca, taruh di pinggan tahan panas (bungkus plastic wrap), microwawe 500W 5menit~ (direbus juga boleh) . Setelah empuk hancurkan, dinginkan.
2. Potong-potong brokoli. Didihkan air dan garam, masukkan brokoli rebus 4 menit
3. Pontong dadu apel, rendam di air garam.
3. Campur mayones dan yogurt. Setelah kabocha dingin campurkan, saus mayones, kismis, kemudian apel dan brokoli.
Chikuwa Tenpura
Description:
Chikuwa alias japanese fish cake. Murah, enak dan cara membuatnya pun mudah.
Bubuk aonori (rumput laut) memberikan aksen pada rasa tempura.
Bubuk aonori bisa diganti wijen hitam atau putih hm... ditambah keju parmesan bubuk juga enaaaak
*gambar kedua dari depan
Ingredients:
-Chikuwa 5 batang (satu bungkus)
-Terigu 10 tbsp
-Air 150cc(10 sdm)
-Garam Sedikit (2 jumput)
-Aonori 1 tbsp ----- Bubuk rumput laut
-Minyak Goreng Secukupnya
Directions:
1. Potong chikuwa jadi 2. Lalu potong diagonal.
2. Campurkan terigu,aonori, garam, air.
3. Panaskan minyak.
4. Celupkan chikuwa ke adonan pelapis, goreng sampai kecoklatan.
登録:
投稿 (Atom)